Gua Luweng Jaran dikenal sebagai gua terpanjang di Indonesia dan bahkan data terbaru menunjukkan bahwa gua ini adalah yang terpanjang di dunia. Gua ini merupakan objek wisata ekspedisi yang kini hanya dibuka untuk pengunjung berpengalaman dan profesional, bukan untuk umum karena lokasinya tidak mudah dijangkau, berbahaya, dan memerlukan keterampilan khusus untuk memasuki lubang gua ini.
Pada tahun 2002, gua ini tercatat sebagai gua terpanjang dengan total panjang 24 km. Terletak di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan Jawa Timur, hanya 30 km dari pusat kota. Ditemukan pertama kali oleh penduduk lokal kemudian dieksplorasi oleh Tim Ekspedisi Anglo-Australia dan Cavers Indonesia pada tahun 1984. Pemetaan pertama mencapai 11 km dan pada tahun 1992 ekspedisi menemukan Luweng Jaran terhubung dengan Luweng Punung Plente, dan panjangnya menjadi 19 KM. Pada musim hujan gua ini berbahaya karena di sini terdapat lubang walet tempat sungai menghilang dari permukaan tanah. Pada tahun 1986, Asian Caving Expidition menjelajahi gua dan mereka menyatakan bahwa keindahan gua ini hanya dapat dibandingkan dengan yang mereka jelajahi di Meksiko.
Luweng Jaran memiliki beberapa stalaktit yang menonjol ke atas bukan ke bawah seperti stalaktit pada umumnya. Juga ada stalaktit warna kristal. Ada pernyataan lain dari para penjelajah gua bahwa Luweng Jaran adalah sumber kajian arkeologi penting yang menunjukkan masa lalu prasejarah Sewu.